Selasa, 07 Januari 2014

Pengertian Internet

internet adalah sistem jaringan yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara global di seluruh penjuru dunia.
  • Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komputer dan perangkat jaringan yang salling terhubung satu sama lain melalui protocol komunikasi agar bisa bekerja bersama - sama untuk mencapai tujuan yang sama. tujuan adnya jaringan komputer adalah untuk berkomunikasi, berbagi informasi dan untuk mengakses informasi.
  • Pengertian IP Address
IP  Address (Internet Protocol Address) adalah suatu identitas yang ada pada komputer, router yang terdapat dalam suatu jaringan yang menggunakan Internet Protocol sebagai sarana komunikasi.
IP Address memiliki 2 fungsi yaitu :
1.Sebagai alat identifikasi host
2.Sebagai alamat lokasi jaringan
  • Pengertian Gateway
Gateway adalah sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang terhubung ke dalam sebuah jaringan.Gateway merupakan suatu perangkat yang dipakai untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu/ lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang tidak sama sehingga informasi dari satu jaringan komputer bisa dibagikan ke jaringan komputer lain yang tidak sama protokolnya.
  • Pengertian Subnet
Subnet adalah sebuah teknologi yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang berfungsi untuk membedakan Network ID dan Host ID, selain itu Subnet juga berfungsi untuk menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau luar.
  • Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) merupakan sebuah sistem yang memuat informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar di dalam jaringan komputer.
  • Macam-macam area jaringan

    1. LAN

LAN (Local Area Network) adalah sebuah jaringan yang memiliki daya cakup kecil.
Contoh : Hanya mencakup satu ruangan, Hanya mencakup satu Gedung.

          2. MAN
MAN (Metropolitan area network) adalah sebuah jaringan yang mencakup satu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi, seperti, perkantoran, pemerintahan, kampus, dan lain-lain.
          3. WAN
WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah yang besar, seperti jaringan antar wilayah, kota, dan negara.

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan adalah pola interkoneksi dari beberapa komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya.
  • topologi jaringan terbagi menjadi 5 :
  1. Topologi Bus                                                                                                                                merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
  2. Topologi Star                                                                                                                                  Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.

  3. Topologi Ring                                                                                                                                 
    merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.
  4. Topologi Tree                                                                                                                                  merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.
  5. Topologi Mesh                                                                                                                                
    merupakan Jenis topologi yang berasal dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.


Media Transmisi Jaringan Komputer

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakaI sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
Sebuah jaringan komputer memerlukan media transmisi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Melalui media transmisi ini informasi dan data akan dialirkan, sehingga membentuk jaringan komunikasi antar komputer.

Media transmisi dapat dibagi menjadi dua kategori besar:
A. Guided (media kabel)
B. Unguided (media tanpa kabel).

A. Media Kabel

1. Kabel twisted pair (pasangan berpilin/berbelit)
terdiri dari dua konduktor tembaga yang masing-masingnya memiliki isolasi yang dipilin bersamaan, dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik danbicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan. Ada dua macam kabel twisted pair, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair). Jenis UTP banyak digunakan untuk LAN dan jaringan telepon.

Pada umumnya kabel twisted pair yang digunakan pada jaringan komunikasi adalah
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP), karena memang harganya yang relatif murah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. IBM juga memproduksi kabel twisted pair yang mereka sebut Shield Twisted Pair (STP). Kabel STP memiliki metal foil atau selubung penutup yang melindungi setiap pasangan konduktor terisolasi.

Kabel UTP memiliki 7 kategori, yaitu:

Kategori
Spesifikasi
Data Rate (Mbps)
Penggunaan
1
UTP digunakan pada jaringan telepon
< 0,1
Telepon
2
UTP awalnya digunakan pada T-Line
2
T-Line
3
Peningkatan CAT 2 digunakan pada jaringan LAN
10
LAN
4
Peningkatan CAT 3 digunakan pada jaringan Token Ring
20
LAN
5
Kawat kabel biasanya 24 AWG dengan jaket dan selubung diluarnya
100
LAN
5e
Pengembangan dari kategori 5 yang meliputi fitur tambahan untuk meminimalkan crosstalk dan interferensi elektromagnetik
125
LAN
6
Sebuah kategori baru dengan komponen yang datang dari produsen yang sama. Kabel harus diuji pada tingkat data 200-Mbps.
200
LAN

Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5)merupakan kabel UTP yang paling populer digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet. Konektor yang digunakan pada kabel UTP dikenal dengan nama RJ-45.  Kabel UTP mempunyai 8 pin (4 pasang), yaitu:

PIN KE-
FUNGSI PIN
1
TD+
2
TD-
3
RD+
4
NC
5
NC
6
RD-
7
NC
8
NC

Pada standar IEEE 802.3af  10/100 DC on Spares (mode B), pin 4 dan 5 digunakan untuk tegangan DC positif, dan pin 7 dan 8 digunakan untuk tegangan DC negatif. Tegangan yang bisa dilewatkan adalah sebesar 50 V dan arus sebesar 360 mA. Karena menggunakan 2 pasang kabel, maka daya yang bisa dilewatkan pada kabel UTP adalah 50 V x 0,360 A x 2 =36 W.
Susunan Tipe Urutan Warna Kabel UTP :


jika kita lihat, maka urutan warna T568A dari kiri ke kanan adalah :
putih-hijau,hijau,orange-putih,biru,biru-putih,orange,coklat-putih,coklat.

sedangkan untuk jenis T568B adalah :
putih-orange,orange,putih-hijau,biru,biru-putih,hijau,coklat-putih,coklat.

Konektor kabel RJ-45 memiliki tiga macam konfigurasi, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya:

a. Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.

b. Cross Over Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.

c. Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain.

Peralatan:
Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat kabel jaringan dengan mempergunakan kabel UTP dan konektor RJ-45 adalah:

1. Crimping Tool Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini yang banyak beredar dipasaran memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor. Crimping tool yang dikeluarkan oleh Panduit hanya berfungsi untuk menjepit kepala konektor agar kepala RJ-45 terhubung dengan kabel UTP.  
2. Cable Stripper – Digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.  
3. Cable Tester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.  

2. Kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .

 Ada 2 jenis kabel Coaxial yaitu:

  
    1. Kabel Coaxial Thinnet (RG-58) (10Base2)
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. 
  • Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
-Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan 
-Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC. 
  • Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
-Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter
-Impedansi Terminator 50 Ohm.

    2. Kabel Coaxial Thicknet (RG-8) (10Base5 ) 
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
  • Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
-Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
-Impedansi terminator 50 Ohm.
-Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.

Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15.Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.

 Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial yaitu:

1. BNC (Bayonet Neill–Concelman) Kabel konektor  
Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC (Bayonet Neill–Concelman) T konektor 
Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC (Bayonet Neill–Concelman) Barrel konektor 
Untuk menyambung 2 kabel BNC.

  • BNC (Bayonet Neill–Concelman) Terminator
Untuk menandai akhir dari topologi bus

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
Seperti pada kabel antena, kabel coaxial terdiri dari tembaga tunggal di tengah yang dilapisi oleh plastik dan pelindung metal sebagai proteksi dari interferensi luar. Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus dan sudah jarang digunakan pada LAN. Pada topologi bus, kabel ini juga sering digunakan sebagai jalur transmisi untuk sinyal frekuensi radio dan mendistribusikan sinyal televisi kabel.

3.Fiber optik
Fiber optik atau serat optik mengunakan sinyal cahaya dalam proses transfer data dan tahan tehadap interferensi elektromagnetik. Kabel fiber optik memiliki bandwidth yang lebar dan kecepatan transfer data yang tinggi, mencapai gigabit per detik. Kabel ini biasanya digunakan sebagai induk pada jaringan WAN yang menghubungkan antar kota bahkan anatar negara. Untuk jaringan dengan skala kecil, kabel ini jarang sekali digunakan karena harganya yang mahal.
Fiber-Optik
Kabel fiber optik bekerja dengan cahaya yang berjalan dalam kabel dengan cara terus memantul dari cermin pelapis dinding dengan prinsip yang refleksi internal. Karena cermin tidak menyerap cahaya inti, maka gelombang cahaya dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Namun bisa saja terjadi degradasi sinyal cahaya, ang sebagaian besar karena kotoran pada didnding cermin. Kabel fiber optik memiliki beberapa macam konektor. Konektor ini digunakan untuk membuat hubungan antara perangkat yang digunakan dengan perangkat lain, interkoneksi dengan penyedia layanan yang berbeda dan lain-lain.

Konektor-konektor yang ada pada Fiber Optik
  • Konektor FC (Fiber Connector) : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan   kabel dengan transmitter maupun receiver.
  • Konektor SC (Subsciber Connector) : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan
  • Konektor ST (Straight Tip) : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC. 
  • Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.
  • Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
  • Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
  • Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC
  • Beberapa jenis konektor lain yang biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor FDDI, Konektor LC, Konektor MT Array.

B. Media Nirkabel

1. Terrestrial microwave
Menggunakan pemancar dan penerima berbasis bumi (earth). Peralatan yang digunakan adalah antena yang mirip dengan parabola. Terrestrial microwave mengunakan gelombang mikro dengan bandwith antara 1 samapai dengan 10 Mbps dengan jangkauan frekuensi yang rendah
Antena microwave biasanya ditempatkan di atas gedung, menara, bukit dan puncak gunung.
Terrestrial-microwave
2. Komunikasi satelit
Satelit mengunakan radio microwave sebagai sarana telekomunikasi yang tidak dibelokkan oleh atmosfer bumi. Satelit ditempatkan dalam ruang, biasanya 22.000 mil (untuk satelit geosynchronous) di atas katulistiwa. Denan mengunakan orbit bumi, sistem ini mampu menerima dan menyampaikan suara, data dan sinyal TV.
 3. Wireless LAN
Mengunakan standar protokol yang sama dengan LAN biasanya, tetapi tidak memerlukan kabel untuk mengibunkan antar komputer. Merupakan jaringan komputer yang menggunakan media sinyal radio dua arah untuk berinteraksi antar komputer.  Wireless LAN (WLAN) mengunakan bandwith 2,4 GHz (802.11b dan 802.11g) dan 5 GHz (802.11a). Jaringan wireles memerlukan satu atau lebih perangkat acces point sebagai pusat identifiksi dan pengelolaan jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar